Sosok pahlawan *GUE

lagi-lagi, gue mau posting and ngomel soal orang tua gue nih, kemarin udah buat ibu gue *biarAdil =D sekarang ni buat Ayah gue, *teruus
dikit nyrocos nih, dulu gue pernah ditanya dosen tentang pahlawan and gue sih disuruh nyeritain sosok pahlawan itu tuhh. gue jawab dengan lantang *pake spiker mesjid #dikeplakTa'mirMesjid, pahlawan itu @Ayah. Ayah gue adalah pahlawan. Setuju? yang setuju tak kasih hadiah buku ter Liye Jilid 2 *Pfffft *udahLanjutin
"OK!!!OKKK!! sabar"
*udahlahCepetan
"i...iyaaa"

Mungkin ibu lebih kerap menelepon untuk menanyakan keadaan kita setiap hari... Tapi tahukah kita, sebenarnya ayahlah yang mengingatkan ibu untuk menelepon kita?
Semasa kecil, ibu lah yang lebih sering mendukung kita... Tapi tahukah kita bahwa sebalik ayah pulang bekerja dengan wajah yang letih ayahlah selalu menanyakan apa yang kita lakukan seharian
Saat kita sakit @demam, ayah sering membentak "sudah diberitahu! jangan minum yang manis!". Tapi tahukah kamu bahwa ayah sangat risau.??
Ketika kita remaja, kita meminta izin untuk keluar malam. Ayah dengan tegas berkata "tidak boleh!".. Sadarkah kita bahwa ayah hanya ingin menjaga kita? Karena bagi ayah, kita adalah sesuatu yang sangat berharga.
Saat kita sudah di percayai, ayah pun melonggarkan peraturannya. Maka kita telah melanggar kepercayaannya... Maka ayah lah yang setia menunggu kita di ruang tamu dengan rasa sangat risau..
Setelah kita dewasa, ayah telah mengantar kita ke sekolah untuk belajar...
Di saat kita memerlukan ini-itu, untuk keperluan kuliah kita, ayah hanya mengerutkan dahi tanpa menolak, beliau memenuhinya... Saat kamu berjaya... Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan bertepuk tangan untukmu.. Ayah akan tersenyum dengan bangga...
Sampai ketika jodoh kita telah datang dan meminta izin untuk mengambil kita dari ayah... Ayah sangat berhati-hati mengizinkan nya... Dan akhirnya... Saat ayah melihat kita duduk di atas pelaminan bersama pasangan nya... ayah pun tersenyum bahagia...
Apa kita tahu,bahwa ayah sempat pergi ke belakang dan menangis?
Ayah menangis karena ayah sangat bahagia... Dan dia pun berdoa "Ya Tuhan, tugasku telah selesai dengan baik... Bahagiakan lah putra putri kecilku yang manis bersama pasangannya"...
Setelah itu ayah hanya akan menunggu kedatangan kita bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk... Dengan rambut yang memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjaga kita..

Udah, gue kagak kuat lagi broo, pengen nangis *huahuahuaaaaaa #Cup.
buat ayah gue, pahlawan yang tak butuh titel kepahlawanan, beliau hanya butuh Do'a dari penerus-penerusnya (kita), siapa lagi kalo bukan kita.

Share: