Iblis Berukuran Sembilam Senti

Bulan sudah mulai meninggi mengenakan gaun malam nan indah menghias diri dengan taburan bintang gemintang Purnama hampir habis bulan ini terlihat dari pantulan cahaya air telaga belaian lembut dan hening kesunyian yang memberiku banyak pilihan Aku masih terduduk sendiri di depan kamarku yang tak pernah rapi yang disekelilingku dipenuhi dengan ratusan zat - zat beracun yang dipadatkan menjadi iblis berukuran sembilan centi. Berasap, kepulan asap iblis ini masih mondar mandir dirongga mulutku dan tentu saja paru - paruku. Ada yang keluar dan pastinya ada juga yang bersemayam didalamnya, tiap saat bertambah, bertambah dan akan terus bertambah. Seorang dokter pernah menganjurkan bahkan sampai memperingatkanku untuk sesegera mungkin menceraikan dan meninggalkan iblis mungil nan cantik ini, menurutnya dia bisa membunuhku, dia bisa mengikis perlahan usiaku detik demi detik, menit ke menit dan jam ke jam.

” Berhentilah dan mulai tinggalkan kebiasaan merokok karena zat - zat beracun yang terkandung didalamnya bisa menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya dan bahkan mematikan, mulai sesak nafas dan dada yang seperti ditusuk tusuk yang anda sering rasakan karena Bronkhitis kronik yang sudah bersemayam diparu - paru anda, mungkin jika anda tidak segera manghentikan kebiasaan merokok anda dan bla..bla.. blaa ”

Begitulah setiap dokter yang aku temui, mereka selalu me replay kata - kata yang sama. Bagiku kata - kata itu lebih membuatku merasa sesak.
Ah, peduli amat buktinya beberapa dari mereka kutemukan asbak dimeja, untuk apa tentunya bukan untuk menampung empedu atau cairan infus bukan, menampung ludah barangkali, ya ludah yang mereka jilati sendiri.
Tapi selalu ada yang mereka menyebutnya iblis mungil yang selalu setia kucumbu dan tak pernah pergi dari sisiku, jadi persetan dengan cinta.
Sekarang cinta hanyalah seperti gaung dikekosongan.
Seperti sendak dikerongkongan, atau Hanya seperti luka diujung lidah
Tak lebih dari semua yang kelu dan bisu
Ingin sekali kutampar mulut – mulut disana yang menyuarakan cinta, agar kalian mengerti cinta itu hanyalah sebuah gema, tak lebih hanya gaung, ya gaung.
Atau mungkin akulah yang terlalu banyak mengenakan daun ara hanya untuk menutupi ketelanjanganku akan cinta? Karena aku hanyalah segumpal daging yang menutupi tulang belulang.
Hanya langkah tanpa arah. Dan ketika jemari waktu menggelitikku, aku baru sadar air mata menyendak kerongkonganku.


Aku terjaga saat semua redup dan lelap, saat semua kelu dan bisu. Dan aku masih duduk didepan kamarku dengan bergumpal - gumpal penyakit yang mengelilingiku.
Mereka seperti iblis cantik yang selalu merayuku setiap siang, setiap malamku, setiap saat dan setiap jengkal dari waktuku.
Ah, masa bodoh dengan semua itu, dengan racun ditanganku, dengan penyakit disekelilingku dan dengan apapun namanya semua itu.
Aku memang bukan lelaki perkasa, terutama jika berhadapan dengan cinta.
Apalagi jika perasaan yang begitu menjijikan dan lebih pantas disebut mengerikan itu kini berubah menjadi seperti siksaan.
Memang aku telah berhenti mencari, tapi sebenarnya bukan itu.
Cinta memang seharusnya abadi tapi hati ini harus menemukan alasan yang tepat agar cinta dapat diterima dengan lapang dada.


Dan kembali lagi iblis ini merayuku, ingin sekali aku berontak dan segera pergi.
Tapi buih - buih percintaan kami telah bersemayam dalam paru - paruku.
Hingga kali ini kurasakan percintaan yang dingin, pecumbuan yang tak lagi kurasakan kenikmatan didalamnya dan kini aku merasa seperti diperkosa olehnya.
Wahai iblis mungil berukuran sembilan senti teman setiaku dan penungguku cawan saat bahagia menyapaku air mata saat sedih menamparku keras,
Terpujilah engkau yang mencoba maninabobokkanku yang selalu menghinggapi ragaku kemudian membunuhku dengan rentetan penyakit dari perapianmu, asapmu.
Sungguh tak pantas jika aku kemudian mempersalahkan Tuhan yang telah memberiku cinta.
Meski seringkali cinta itu malah menamparku daripada membelaiku, meski lebih sering ia menghujatku dari pada memujiku, ya cinta.
Terkutuklah aku jika mempersalahkan Tuhan seperti aku mengutuk iblis mungil yang terapit diantara jemariku.
Meski asapmulah yang dikemudian hari akan membunuhku, dunia tidak akan berhenti sampai disitu hanya karena itu, dan karena aku sendirilah yang memanggil mautku,
ditarikan nafasku, iblis bertanduk, monster ganas atau apapun yang tak pantas terucap untuk itu, yang datang ditiap jengkal langkahku, tiap sudut dari pandanganku, tiap detail dari kata - kataku, dan di setiap saat dari waktuku.
 

Apakah kau juga akan meninggalkanku,
mencampakkanku wahai kau yang terapit diantara jemariku,
seperti cinta yang telah meninggalkan hatiku dengan menyisakan lubang luka disana,
meredupkan cahayanya, seperti lentera yang meninggalkanku.
Tapi aku tidak akan berhenti begitu saja sampai disitu. Aku akan terus mencari meski raga ini mengejang dan tenggorokanku meradang.
Aku akan terus mencari cintaku,
memburunya dan mendekapnya dihatiku, meski kau tak lagi disampingku.
Adakah yang dapat menunjukanku jalan,tanpa lentera ditanganku
tanpa arah didepanku - bahkan disampingku
 

 

Jawablah !
Jawablah wahai kau yang terapit diantara jemariku.

Share:

Abis Pilkada, terus mau ngapain?

Tanggal 9 Desember nanti, timeline kita bakalan penuh banget sama twitpict-an jari bertinta. Ada yang pake tinta di kelingking, di jempol, jari tengah, bahkan sampai setangan-tangan =D Wait.. jangan-jangan itu mah tukang servis printer.

Semua twitpict-an itu pertanda kalau proses pemilihan umum untuk cabub-cawabub udah selesai. Kita semua udah nyoblos calon-calon pilihan kita, ehhh, tapi Pilkada masih beberapa hari lagi, semoga aja segala bentuk kampanye yang notabene mengganggu itu kagak ada. Tapi nyatanya masih ada tuh motor-motor yang ugal-ugalan (kampanye), orang-orang yang ngelanggar lalu lintas, plus tempelan-tempelan muka caleg di pohon dan pinggir jalan. Nah, kalau pemilunya udah selesai, terus gimana? Terus kumaha atuh barudak? Apa yang harus kita lakukan sekarang? 

Melakukan Aktivitas Seperti Biasa Lagi
Yang harus kita lakukan setelah pilkada adalah balik lagi ke aktivitas biasa. Kalau kalian pikir sehabis pilkada itu bakal mengubah kehidupan kalian, kalian salah, karena pemilu itu efeknya gak kerasa. Sebelum sama sesudah pilkada itu gak ada bedanya.
Sebelum pilkada, macet. Pas masa-masa kampanye, macet banget. Calon-calon pemimpin bilangnya mau ngilangin macet. Eh pemilunya udah beres, tetep aja macet.
Nah makanya, lebih baik kita kembali aja ke aktivitas kita kayak biasa. Yang biasanya sekolah ya sekolah, yang biasanya ngampus ya ngampus. Biarlah sekarang kita berkehidupan kayak biasa, sambil nunggu perubahan yang lebih baik.


Nagih janji
Janji adalah hutang. Cabub-Cawabub itu sudah pernah berjanji sama kita, dan sebagai penagih hutang yang baik, kita harus tagih janji mereka. Enak aja udah ngutang gorengan tapi gak dibayar.
Banyak cabub-cawabub yang berjanji kalau sudah terpilih bakal ngelakuin ini dan itu. Tapi dilihat dari pilkada-pilkada sebelumnya, gak ada tindakan yang jelas dan gak ada janji yang ditepati.
Tahun ini jangan sampai kayak gitu. Setelah pilkada ini, dan setelah si pejanji itu terpilih, ayo kita tagih. Jangan sampe kita dibohongin bahkan sampai dikhianati. Kita jangan mau cuma dikasih janji, kita juga butuh bukti dan aplikasi.


Bersiap-siap
Kalau pemilu udah beres, kita harus bersiap-siap. Siap-siap apa? Pertama, siap-siap buat perubahan (kalau perubahannya ada). Dua, siap-siap... di-PHP.
Kita tahu, semua yang diucapin sebelum terpilih jadi pemimpin daerah itu cuma  harapan. Dan seperti kita tahu juga, makin gede harapannya maka (bakal) makin gede juga kecewanya. Nah, sebesar apa harapan yang dikasih cabub-cawabub pilkada tahun ini?
Bersiap-siap di-PHP emang perlu banget. Tapi yang harus lebih disiapin adalah siap-siap dibohongin. Jangan sampe suara kita dimanfaatin sama pemimpin licik, apalagi sama pemimpin yang gak bertanggung jawab. Kalau sampai orang yang kita pilih bohong, putusin aja! Pemimpin sama pacar yang suka bohong itu sama, sama-sama harus diputusin!


So, setelah pilkada nanti, apa lagi yang harus kita lakukan?

Share:

Konspirasi Zionisme

Mayat-mayat yang bergelimpangan di Paris beberapa waktu lalu menimbulkan banyak pertanyaan, Benar Manusia atau Boneka yang merupakan bagian dari Konspirasi Zionisme untuk membangun Opini bahwa Islam harus disudutkan sehingga banyak warga dibanyak negara tidak ingin ada Islam didalam wilayah mereka.

Tetapi, Jika tidak begini maka bukan Zionisme Yahudi namanya. Menanamkan kebencian dan dendam dibanyak pikiran orang merupakan cara-cara lama yang digunakan Zionis untuk mencapai misinya, Jikapun manusia dalam banyak potret yang diambil dapat terlihat sebagai "Acting Tewas" padahal dari formasi badan tidak bisa ditipu, Target dari Serangan di Paris beberapa waktu lalu lebih kepada membangun sinisme warga dunia dan tak perlu peduli pada Irak, Suriah, Lebanon, Yaman, Palestina dan banyak lagi ummat Islam yang dibantai oleh Zionisme Yahudi.
Tanggal 13 November 2015, Hari Jum'at bertepatan dengan hari-hari Hallowen bagi kebudayaan Yahudi serangan Teroris itu terjadi. Tetapi, Banyak orang tidak tahu bahwa itu semua adalah kepalsuan, Drama yang diciptakan untuk tujuan menghabisi ummat Islam didunia, faktanya dengan kejadian tersebut banyak masyarakat di dunia ikut membenci Islam padahal mereka tidak tau menahu tentang Islam.

Pertanyaannya adalah Mengapa Serangan Teroris di Paris adalah sebuah Drama, Mayat yang bergelimpangan itu adalah Aktor, bahkan banyak diantaranya adalah Boneka. Semua itu dilakukan dalam rangka mengabadikan pendudukan Israel terhadap Palestina.

Penulis menemukan beberapa fakta tentang Mayat yang bergelimpangan dalam Tragedi Paris, Sangat mencurigakan dan terlihat sangat jelas kepalsuannya. Inilah yang disebut Konspirasi.

Contoh yang tampak dengan nyata adalah darah yang berceceran itu. Darah Manusia atau darah yang lain atau make up dalam pembuatan sebuah Film? Secara teori, Ketika petugas Ambulan tiba pada sebuah kecelakaan, darah yang telah meninggalkan mayat korban telah biasanya berubah menjadi gelap. Hemoglobin dipengaruhi oksigen untuk membawanya sekitar tubuh Anda. Hemoglobin mengambil bentuk yang berbeda ketika oksigen dan tampil lebih "merah" ketika penuh oksigen. Darah orang hidup yang tampak merah disebabkan oleh Oksigen, dan ketika Oksigen didalam darah meninggalkan hemoglobin maka zat berubah bentuk dan tampaknya sangat gelap. Ketika darah meninggalkan tubuh Anda, sel darah merah mati dan hemoglobin akhirnya menjadi terdeoksigenasi. Darah yang baru-baru ini meninggalkan tubuh memiliki warna merah lebih terang karena fakta itu oksigen oleh udara. Kematian akhirnya sel-sel darah merah melepaskan oksigen, mengubah hemoglobin merah gelap dan bahkan appearingly hitam. Jadi, kapan gambar ini diambil jika butuh polisi dua jam untuk mendapatkan di gedung? Darah dalam gambar berwarna merah cerah.

Jadi, Pada kenyataannya apa yang terlihat difoto sangat tidak realistis dan sebaliknya justru menimbulkan kecurigaan.

Itu menjadi lebih realistis jika Kita zoom. Dalam sebuah teori terorisme dalam bentuk serangan senjata, Kematian pembunuh adalah tabu ; Jika diperiksa dengan teliti Kita bisa melihat tidak ada manusia dilantai konser itu, tidak ada, Jika Anda perhatikan lagi maka yang tergeletak itu adalah Boneka yang sangat mirip dengan manusia yang sengaja diciptakan seperti yang telah banyak mereka uji coba dalam banyak film. Mayat-mayat yang tergeletak itu adalah Peran pengganti, membuat drama bahwa ini sangat mencekam. Mari Kita buktikan jika memang mayat-mayat dilantai konser itu adalah Boneka yang sudah dibuat sangat menyerupai manusia.

Perhatikan pinggul. Tidak ada satupun manusia yang memiliki anatomi tubuh seperti ini. Selain itu, perhatikan Kaki dalam posisi anatomis tidak mungkin. Ketika nyawa tidak ada dalam tubuh manusia maka badannya lemas tak berdaya dan semua bagian tubuhnya tergeletak ditanah, Tetapi sebagaimana Anda lihat dalam Foto, Mayat itu masih memiliki kaki yang melengkung dan tidak menyentuh tanah/lantai, apakah dia sudah benar-benar tewas atau sebenarnya bukan manusia tetapi boneka silicon yang telah banyak diciptakan saat ini.
Bagaimana mereka bisa menjadi orang-orang yang benar-benar manusia jika Melihat sifat darah yang terlihat dibagian leher sangat merah. Kemudian perhatikan juga kaki yang sangat besar. Tidak ada alasan yang bisa menyebut yang tergeletak itu adalah Manusia, Itu Boneka. Tapi saat ini sudah begitu banyak percaya jika itu adalah korban tewas.
Bagaimana dengan foto ini, Bagaimana mungkin darah orang tewas seperti ini padahal untuk datang ke lokasi perlu 3 jam, lalu siapa yang memfoto ini? Jaringan mereka kah? Lalu, Bagaimana dengan Kaki yang besar. Tak sedikitpun
anatomi mereka menunjukan mereka adalah manusia, sangat dekat dengan Boneka Silicon yang sudah banyak diciptakan.

Foto Wanita diatas adalah PALSU, Mengapa ?Bagaimana mayat masih bisa menopang badannya ? Ini namanya pementasan boneka manusia, ini adalah pentas boneka

Semua pikiran kriminal ini harus mendandani setiap boneka tersebut, Cat itu dengan tambahan sedikit darah palsu, dan seluruh dunia akan "mengkonsumsinya" sebagai sebuah kisah yang benar. Sebuah kisah tragis dan dramatis sehingga banyak orang memasang Foto bendera Prancis di FB, WA, BBM dengan status "Pray to Paris"

Mengenai penggunaan pel dan sapu untuk menyebarkan cat berwarna darah itu bagian dari Propaganda Israel yang melakukannya, seperti Foto dibawah ini merupakan Darah Palsu yang dijadikan foto kampanye Israel.

Jika Anda pernah melihat boneka Silicon yang banyak beredar, Maka Anda tidak akan tertipu dengan foto dibawah ini, Foto dibawah ini sama sekali tidak menunjukan korban manusia karena tidak ada manusia tak bernyawa dalam kondisi seperti itu kecuali dalam musibah kebakaran.

Perhatikan baik-baik, Tidak ada perbedaan antara Bonek yang belum dilumuri darah dengan Boneka yang berdarah dari sifat kakunya, karena seharusnya Manusia tidak bernyawa menjadi lemas dan tangan kakinya menempel di lantai atau tanah. Maka Korban yang ada didalam Foto ini adalah Boneka yang dijadikan alat kampanye Provokasi Israel agar Dunia membenci Islam dan Ummat Islam diseluruh dunia, dan Ini berhasil. Cek saja di Youtube bagaimana sikap Islamphobia meningkat.

Mengenai boneka silicon dalam serangan teroris di Perancis, dalam foto ini Anda bisa melihat sangat seperti manusia, Memiliki tangan dan lengan di rambut, Hal yang tidak mungkin bagi orang yang sudah mati adalah masih bisa berotot dan melengkung, karena semua anggota badan orang yang tak bernyawa logikanya "runtuh" ke bawah.
Boneka yang sangat realistis menyerupai manusia, Ini adalah upaya pembodohan banyak orang tentang sebuah drama teror yang tidak lain adalah konspirasi Zionisme dengan tujuan yang sudah ditetapkan.

Boneka lainnya yang digunakan dalam penembakan adalah sebagai berikut:
Perhatikan baik-baik sifat mengkompress kaki palsu. Ini banyak terlihat di website Dapper Cadaver.

Ini benar-benar tipuan tingkat tinggi, konspirasi Zionisme yang telah banyak membodohi banyak orang termasuk di Indonesia, Semuanya adalah kepalsuan yang dilakukan dalam rangka mendukung agenda ekstrimis agen Zionisme fanatik, termasuk Zionis Rothschild. Tujuannya adalah untuk menciptakan emosi dukungan untuk pembunuhan lebih lanjut, tindakan merusak, membunuh, berbuat keji tingkat tinggi oleh Zionis Yahudi, termasuk orang-orang yang kuat dan Yahudi kaya di Eropa, Inggris, Australia, dan Amerika Serikat. Tujuannya adalah untuk menyerang rakyat sipil Suriah dengan biaya berapapun, Semua dilakukan dalam upaya mencapai ambisi mereka menguasai Yerusalem Palestina untuk membangun Israel Raya dan Haikal Sulaiman.

Sumber :

http://www.liveleak.com/view?i=06d_1447585266

Jakarta, 27 November 2015

ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan

Kompasian.com
Share:

Teror Prancis Bongkar Kebohongan Barat

Merespon serangan tersebut, Facebook meluncurkan fitur bernama "safety check" yang memungkinkan penggunanya untuk mengabarkan kondisi mereka kepada keluarga dan teman. Penggunanya juga dapat mengganti foto profil mereka dengan menambahkan bendera Perancis sebagai bentuk solidaritas. Ungkapan "nous sommes français" (kami Perancis) juga menggema di berbagai platform medsos, dan diliput selama 24 jam penuh oleh media.

Melihat bagaimana respon dunia terhadap tragedi di Paris, netizen Lebanon bertanya-tanya kenapa serangan di wilayah mereka tidak diliput semasif itu.

"Tidak ada 'safety check' atau pidato (Barack) Obama atas tragedi #Beirut kemarin," kata seorang pengguna di Twitter. "Sedih tapi nyata."

Pada Kamis (12/11/2015), atau sehari sebelum kejadian di Paris, terjadi ledakan kembar di Beirut, Lebanon, yang menewaskan 43 jiwa dan melukai lebih dari 500 orang lainnya.

Tidak ada selebriti maupun pemimpin dunia yang menyampaikan duka cita, tidak ada media Barat yang meliputnya selama 24 jam penuh.

Sepanjang tahun 2015, ribuan peristiwa teror terjadi di negeri-negeri Muslim—Palestina, Suriah, Irak, Pakistan, Nigeria, Mesir, Yaman, Kamerun, Somalia, Afghanistan, Turki, Rohingya. Tapi, hanya ketika Paris diserang Presiden Obama mengatakan dalam pernyataannya, "Ini bukan hanya serangan terhadap Paris... Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan."

Pasca serangan terhadap Charlie Hebdo, lebih dari 40 kepala negara dan, menurut klaim pejabat, sekitar 1,2 hingga 1,6 juta orang ikut andil dalam aksi untuk menghormati ke-17 korban, yang notabene merupakan penghina Nabi. Hal yang sama diperkirakan akan terjadi pasca serangan pada Jumat lalu.

Muncul pertanyaan, apakah nyawa seseorang itu lebih berharga dibanding nyawa orang lain, atau lebih jelasnya, apakah nyawa orang Eropa lebih berharga dibanding orang Suriah? Palestina? Lebanon? atau 43 mahasiswa yang hilang di Meksiko setahun lalu?

Perancis mengalami apa yang selama ini terjadi di Suriah, Palestina, Irak dan Yaman setiap hari selama beberapa tahun terakhir. Sudah lebih dari 700 ribu warga Timur Tengah dan Afrika menjadi pengungsi dan memohon suaka kepada negara-negara Eropa. (Sumber: Rimanews)

Share:

Bahtsul Masail di Lirboyo, Sepakati Foto Selfie Haram

Satu Islam, Kediri – Forum Musyawarah Pondok Pesantren se – Jawa-Madura di pondok pesantren Lirboyo, Kota Kediri, menyepakati foto selfie dan mengunggahnya ke internet atau dunia maya adalah perbuatan haram.
Kendati demikian masih diperbolehkan, dengan alasan tertentu. “Selfie haram hukumnya bila sampai menimbulkan fitnah, ” ujar Ahmad Fauzi Hamzah, anggota tim perumus forum bahtsul masail dari salah satu pondok pesantren Blitar.

Kriteria fitnah itu diantaranya foto selfie yang mampu memunculkan ketertarikan lawan jenis. Foto seronok yang tidak sesuai etika dan kepatutan termasuk di dalam kriteria fitnah.

“Juga foto yang memancing orang lain untuk berkomentar negatif dan jorok itu masuk kategori perbuatan haram, ” terangnya.

Forum bahtsul masail juga membahas masalah update status pemilik akun media sosial maupun piranti gadget. Update status bisa masuk kategori haram, sunah atau wajib jika memenuhi kriteria tertentu.

“Haram bila pesannya mengandung kebohongan, adu domba dan fitnah. Biasanya kerap terjadi di masyarakat luas, mulai kalangan remaja hingga politisi,” tegas Fauzi.

Sedangkan update status yang sunah dan wajib lanjut Fauzi, bila untuk kebaikan dan bermanfaat bagi orang lain. Dalam hal ini pemberi komentar, atau pengklik ikon suka atau “like” termasuk bagian yang diatur dalam ketentuan ini.

“Pemberi “Like” terhadap status negatif  bisa dianggap melakukan perbuatan haram. Karena  memperbolehkan sesuatu yang salah atau dosa, ” papar Fauzi.

Fauzi menghimbau kepada para santri dan masyarakat luas yang aktif di jejaring sosial (facebook, tweeter dan lainya) untuk lebih hati-hati menggunakan teknologi.

“Namun kita tidak membatasi siapapun untuk menyampaikan kritik selama disampaikan dengan cara sopan, ” pungkasnya.

Forum bahtsul masail di pondok pesantren  Lirboyo Kota  Kediri ini berlangsung pada 15-16 April 2015.

Share:

Seorang Lelaki

 

 Kami tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan dan yang kalian harus tau, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami sayangi! Hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah, hampir putus asa dan sungguh kami akan kembali mngerjakan itu untuk kalian semua! Hanya karena kalian wahai wanita.

Ya! kami pun tahu bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan “jadi maunya gimana?”. kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi? karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami. Sungguh! Semua hanya karena kalian wahai wanita

Kami sebenarnya pun tahu bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film-film korea yang kalian tonton. Kalian berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu bias terjadi dalam kehidupan kalian? (Ya kan…?). tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir dari angan-angan kalian, untuk melihat kalian tersenyum. Sungguh! semua hanya karena kalian wahai wanita

Kami pun tau, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata-mata kami tampan. (Tampan? Winggggggs) Ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak peduli dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk kalian dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. Sungguh! semua itu hanya karena kalian wahai wanita

Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian dan ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian! hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian wahai Wanita

Kami tau, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game bersama teman-teman kami. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencari handphone kami dan menanyakan kabar kalian karena kami ingin mengetahui kabar kalian. Dan tahukah kalian? sebelum kami bermain game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami dan masing-masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. Kadang memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon kalian. Tidak peduli teman-teman kami bersorak sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian wahai wanita

Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk Ibadah, atau makan. Kadang kami akan bersikap tak peduli. Namun ketika kami membaca sms kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata “iya, kamu juga ya..”, maka kami benar-benar tulus mengatakannya… sungguh, semua itu hanya karena kalian wahai wanita

Ketika kami acuh pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian. Dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian harus tau bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum itu yang menghidupkan hidup kami! sungguh, semua itu hanya karena kalian wahai wanita

Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu. maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihat kalian kembali tersenyum. Hanya itu. Dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah. Jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. Sungguh, semua itu hanya karena kalian wahai wanita

Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami menangis. sungguh itu membuat kami bingung setengah mati! Maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. Namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian dan percayalah, kami akan tetap disamping kalian walaupun kalian menangis hingga tertidur di depan kami. Maka, kami akan membawa kalian masuk kerumah dan pamit pulang pada Ayah Ibu kalian. Dan tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian lagi. Sungguh, itu hanya karena kalian wahai wanita

Bagi kami, kalian tetap yang tercantik! ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik? atau baju kalian yang mulai tidak cukup? maka dalam hati kami tertawa (hehehe, biasanya begini saja). Namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman. Kami akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah!! Karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela atau bidadari yang paling cantik sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami. Ya! itu adalah kalian. Mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian wahai wanita

Ketika kalian berkata baik-baik saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, “ok, kalo ada apa-apa bilang ya”. karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar baik-baik saja? Jika sahabat kalian tidak mau menceritakannya maka kami tidak akan mencari tau lagi. karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya. Bukan karena kami memaksa kalian, sungguh, itu semua hanya karena kalian wahai wanita

Dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk kalian. Ketika kalian mengatakan “tidak usah” pun, kami akan selalu ada di samping kalian. Karena kalian adalah orang yang kami sayangi, percayalah..!! Sungguh, semua ini hanya karena kalian wahai wanita

Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami, setidaknya itu yang kami pikirkan saat ini.

Share:

Yang tertunda

Adakah engkau akan mencariku, bila esok aku tiada .. adakah engkau akan masih menungguku, bila waktu ternyata membawaku pergi jauh meninggalkanmu ..
adakah akan bertanya, bila tiada lagi sapaku padamu ..
toh ,,jikalau kau ingin mencariku, kemana bisa kau mencari, mengingat selama ini kau tidak pernah tau dimana aku bersarang .
Aku hanya bayangan yang muncul bila kau memanggilnya, menghilang kembali bila dikala semuanya berlalu.

Hidup hanyalah kekalahan tertunda, sebagaimana aku dan dirimu . Hanyalah perpisahan yang tertunda .
Inipun ke tulis yang tertunda, Entah layak disebut puisi entah hanya embel-embel kata sebatas ungkapan rasa.
Berarti disaat semuanya tak berarti lagi, Aku dan dirimu layaknya kita sebut apa ?? Tiada pengakuan yang bisa dinyatakan.
Dan bulang Bintang pun tak bisa menjadai saksi, "Ah, semua tak penting" .
Kenanglah diriku bila angin datang di pelukanmu.
Kenanglah diriku bila hari mulai gelap, Mungkin aku ada di situ, Mungkin juga tidak ..



Share:

Beda Zaman Beda Cerita Gaes

 
Beda zaman beda cerita donk gaes. Bagi bocah zaman sekarang. Kenikmatan bermain adalah bisa pegang stik game, nenteng si gadget, SELFIE #ihhhh, ng-ALAY =D dan sejenisnya. Yah. . . bocah-bocah yang lahir di generasi digital. Kebanyakan lebih banyak berinteraksi dengan gadget, dari pada sesama anak sepantaran. Makannya gue ndak heran banget, kalo sekarang banyak kasus di sekolahan sering terjadi bullying secara fisik sesama teman sejawad. :’(

Nah, beda banget sewaktu gue masih bocah. Saat teknologi belum semrongos sekarang. #Ehhhh, maksudnya semaju kayak sekarang. Penggunaan tekonologi gadget bagi anak-anak, tanpa pengawasan dari orang tua tuuuh, efeknya lebih bahaya dari minuman oplosan. #Pfffft Otak anak bisa mabuk dikendalikan oleh imajenasi liar yang di pindai dari vidio game atau medsosos. Bocah zaman sekarang, setelah kepalanya jenuh dengan vidio game atau medsos, lalu masuk ke lingkungan sekolahan, cara bermaian, bersentuhan sesama teman, kasar banget. #hikshikshiks
 

Zaman gue dulu, mainan canggih cuma satu. Apa?. Saat gue dan temen-temen sekampung lagi enak-enakan main benteng-bentengan. Tiba-tiba, terdengar suara pesawat yang datang dari udara. Kami semua kompak, berdiri di halaman rumah, lalu kepalanya mendongak bersama ke atas, kemudian bilang. “Montor mabur jalok duwite, ceblokno sak koper.” #edan yowben. Nonton pesawat terbang pada masa itu, pemandangan istimewa yang lebih sekedar dari jalan-jalan Dharwa Wisata. =D #Maklum cah deso jeh.
Dan jika hal ini masih terjadi sampai sekarang. Sebagian orang yang kurang menghargai harmonisasi perbedaan. Mungkin di kira “minta duwit ke montor mabur” di cap sebagai. . . . . . emmmm. Nah, zaman SD gue dulu, banyak banget mainan tradisional yang di ciptakan langsung dari alam. Ketika negara Jepang sudah menciptakan, meriam. Kami sudah lebih dulu menciptakan long karbit #GueHarapKalianTau. Ketika negara Rusia sudah menciptakan senapa mesin, kami lebih dulu sudah menciptakan bedil-bedilan. Ketika negara Jerman sudah bisa menciptakan pesawat terbang, kami lebih dulu bisa menciptakan layang-layangan dari daun kering pohon suroh. #Cakeep
 

Jajanan gue sih sederhana, murah meriah, tetapi jajanan sehat yang tidak mengandung macam macam pengawet, , pewarna borax, dan bahan kimia lainnya , apalagi dari bahan bahan sintetis dan palsu; Gethuk, Pasung, Dumbek, Tiwul, Lumpia, dadar gulung, Kompyang, Moho, Getuk lindri, tetel, gulali, es cao. cendol, es gandul, es lilin, putu ayu, jamu beras kencur, kunir asem, es gronjong adalah jajanan sehat generasi gue.
Bayangin aja, uang saku gue dulu waktu SD cuma 500 rupiah *mentog tapi kami bahagia berangkat sekolah jalan kaki sejauh ratusan meter tanpa takut ditabrak motor, diculik, digendam bahkan dibegal :) . Gue terbiasa membagikan uang saku yang tidak seberapa itu ke teman gue yang lupa membawa uang saku, karena kami adalah senasib dan sepenanggungan disekolah. #CakepLagi
 

Gue terbiasa dijewer guru , distrap, bersihin halaman sekolah, bersihin kantor bila kami bandel kagak mentaati peraturan sekolah tanpa menuntut dengan Undang Undang perlindungan Anak karena gue sadar gue sedang didik dan diajar, oleh guru gue yang fungsinya sebagai pendidik dan pengajar,, bukan seperti guru sekarang yang takut oleh Undang undang perlindungan anak dan hanya berfungsi sebagai pengajar saja,, meninggalkan fungsi pendidik karena takut dituntut oleh orang tua murit #kessian

Berdasar penelitian beberapa psikolog
GENERASI BAHAGIA Itu, generasi kelahiran 1970-1980,
Dan itu adalah kami.

Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah yg luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan. Main Petak Umpet, Panas dingin, Benteng-bentengan, Gobag sodor, Lompat tali, Masak-masakan, Jepret karet, jamuran, putri putri Melati tanpa peringatan dari bapak ibu hingga malam. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, isi sawo, biji asem, kulit jeruk, daun daun atau bahkan batre bekas dsb menjadi permainan yg mengasyikkan. Jadi juga pernah main mercon bambu dengan karbit yg kini dilarang polisi.
 

Dan semua permainan diatas 101% bisa dilihat sisanya di film Upin Ipin. Ya, karena nenek moyang malaysia banyak yg migran dari Indonesia.
Kami dulu suka nyanyikan dan jadikan contoh lagu si Kancil Anak nakal, yg sekarang malah anak anak nyanyi lagu barat. Bahkan anak sekarang tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya lari dikejar main petak umpet, panas dingin, benteng-bentengan. Anak sekarang hanya lari seminggu sekali, itupun acara olahraga sekolah.
Tiap sore kami menunggu cerita radio, berkirim salam lewat penyiar radio, buat temen ntuuh. Kamilah generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi yg SMP nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir, kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta di laci mejanya. #Cieeeh
 

Kami tumbuh diantara para legenda cinta spt kla Project, dewa 19, padi, masih tak malu menyanyikan lagu Sheila on7, dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: mungkin aku bukan pujangga, yg pandai merangkai kata, pria kesepian, #huuuuhuu
Kami generasi bersepatu Warrior dan rela nyeker berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi bukan Madesu.
Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak gentar, Teks proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama nama para Menteri kabinet pembangunan tiap periode dan Dasadharma Pramuka.
 

Kini disaat kalian sedang sibuk2nya belajar dengan kurikulum mu yg njelimet, kami asik2an mengatur waktu untuk selalu bisa ngumpul reunian dg generasi kami.
Betapa bahagianya generasi kami
maaf adik2... kalian belajar yg keras ya untuk mendapatkan kebahagian cara kalian sendiri... Dan di jaman kalian sendiri. Dan bisa juga membandingkan dengan tulisan ini kelak. Tapi jangan sampai jadi alay yah #Pffffft
 

MAAF kalau kalian IRI dengan kebahagian generasi gue sama temen gue doloo karena sulitnya untuk berbahagia digenerasi sekarang dengan ketatnya persaingan dan kompetisi hidup dinegeri Nusantara yang kaya raya sumber daya nya ini karena kesalahan pengurusan atau entah apa ?? #emmmmt
Maafkan bila kalian tidak bisa sebahagia gue Generasi yang Lahir 70- 90 an
Salam sayang dari gue.
Oiya, gue BUKAN 35-45 tahun, gue 20 tahun ... dengan 20 tahun pengalaman.



Selamat berbagi kebahagiaan Smile  :)


Share:

Hujan, aku rindu atas rintik kesakitanmu

“Aku menerka-nerka, engkau menduga-duga, sedangkan cinta; tak tersentuh kedalamannya.”

HUJAN
Ada yg ingin disampaikan hujan, pada sunyi yang menggigil sendirian, bukan tentang kehilangan; tapi tentang airmata yg tak pernah tahu untuk apa ia diteteskan.
KESETIAAN
“Adakah yang lebih menyedihkan, selain nasib sebuah saputangan, yang tak pernah bisa menghapus kepedihan?”
HUJAN
Sebuah kepergian, mencoba menafsirkan arti rinai hujan, kesedihan; kadang lebih tenteram dalam kesendirian.
KESETIAAN
“Mungkin, mencintai kebahagiaan, ialah menyerahkan kesetiaan pada masa silam”
 HUJAN
Ada yang coba diingatkan hujan pada masa silam; kadang, kehilangan akan membuat cinta lebih bijak terhadap sebuah kebahagiaan.
 

KESETIAAN
“Tak apa-apa, takdir tak lagi memihak kita. Duka, lebih tahu: tangan siapa yang mampu merawatnya”.
HUJAN
Pada hujan yang menitikkan kesedihan; bumi menuliskan puisi kehilangan.
 KESETIAAN
“Seringkali, kesedihan lebih abadi dalam ingatan, dibandingkan kebahagiaan”
HUJAN
Ada yang coba disampaikan hujan pada kesedihan, pada kesunyian, pada kesendirian, pada kesetiaan, pada masa silam; entah apa, cinta pun tak pernah mau (dan mampu) memahaminya.
KESETIAAN
“Seperti rintik hujan; barangkali, kepedihan ialah cara melepaskan kebahagiaan dengan pelan-pelan.”
Kepada hujan yang meneteskan kesedihan, terima kasih telah mengajari hidup dan cintaku arti ketabahan.
“Mungkin, Hujan adalah cara Tuhan merawat kesetiaan pada masa silam.”


Share:

Is Modduss!!!!

MODUS!! Lo tau gak apa itu Modus??
MODUS!  Menurut KamusSlang.com adalah Ketika kamu punya niat lain dibalik pekerjaan yang akan kamu lakukan.
Dulu gue sering denger kata MODUS waktu nonton berita-berita kriminal dan ini biasanya dipakai dalam kasus Penipuan, pencurian, PHP-an (iya menurut gue Pelaku PHP ini pelaku Kriminal #pfft) yg disebut MODUS OPERANDI.
TAPI DI INDONESIA (I Love Indonesia!) MODUS gak hanya dipakai di dunia kriminal doang meeen. Tapi MODUS juga dipakai pada hubungan antara Cewek & Cowok. Ya menurut gue dalam hubungan itu EVERYTHING IS MODUS!
Bangun tidur langsung ngetweet “Selamat Pagi tweeps”…. MODUS!!
Mandi pake Sabun, Shampo, Pembersih wajah….. MODUS!!!
Mo ke Kampus pake Minyak wangi…. MODUS!!
SMS teman nanya Dosen udah ada ato belom… MODUS!!
Selesai Kuliah ada teman ngomong “Duhh.. Lapeer banget”…. MODUS!!
Nanya Jam ke Temen Cewek…. MODUS!!  
Cewek Fakultas lain makan siang di kantin Fakultas Ushuluddin…. MODUS!!
Cowok Fakultas Ushuluddin makan siang di kantin Fakultas lain…. MODUS!!
Nawarin buat nganter pulang teman cewek…. MODUS!!
Pulang rapat langsung buka Facebook… MODUS!!
Mo rapat ngaca dulu.... MODUS!!!!
Ngetweet “Test”….MODUS!!
Sebelum Tidur sms temen cewek “Good Night” …. MODUS!!
Yeahh everything is MODUS!
Yaelah, bingung gue mikirnya, elu tau.... kadang-kadang yang TULUS tu dianggap MODUS, truss yang MODUS dianggap TULUS!!! Bayangin aja, gimana susahnya jadi cowok, emmm... Cowok emang slalu salah kali, Cewek yang selalu Bener. #Pfffft
Kalian pernah tulus?? tapi dianggap Modus kan? gmna coba perasaan kalian, Sakit? Dimana sakitnya? di Jiddat? apa disini??? #janganDijawab
Nah, Kalian pernah MODUSIN orang gak =D ??
Trus Menurut kalian yg pernah dimodusin, Enak gak di Modusin?? #eh :p

Share: