GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN KHOZINATUL ULUM BLORA

Profil Pondok Pesantren Khozinatul Ulum
Sejarah berdiri dan berkembangnya pondok pesantren Khozinatul Ulum

Pondok pesantren Khozinatul Ulum Blora berdiri berawal dari keprihatinan yang sangat besar serta kepedulian sosial dari seorang pengusaha H.Moch. Djaiz. Beliau melihat ke kanan dan ke kiri, ternyata belum ada satupun lembaga pendidikan yang namanya pondok pesantren berdiri di tengah kota yang dikelilingi hutan jati. Padahal telah dimaklumi bahwa masyarakat di kota Blora dan sekitarnya sangat perlu mendapatkan penyuluhan, petunjuk dan bimbingan tentang ajaran Islam.

Keprihatinan dan kepedulian Bapak H. Moch. Djaiz tersebut seiring dengan keinginan seorang anak putrinya bernama Umi Hani‟ yang baru saja menyelesaikan studinya menghafalkan al Qur‟an 30 juz di pondok pesantren al Muayyad Surakarta yang diasuh oleh KH. Umar bin Abdul Manan, untuk dibuatkan sebuah pesantren walaupun sangat sederhana (Wawancara, Pengasuh PP Khozinatul Ulum Blora, 21 maret 2014).

Kemudian Bapak Moch. Djaiz dengan penuh semangat berusaha mencari calon suami yang sesuai dengan cita-cita putrinya tersebut, agar kelak dapat mengelola serta memanage suatu pondok pesantren yang dicita-citakan.
Alhamdulillah berkat pertolongan dan izin Allah SWT  serta  do‟a  restu  tiga  orang  ulama,  yaitu  KH. Muhammad Arwani dari Kudus, KH. Abdullah Salam dari Pati dan KH. Muhammad Sahal Mahfud dari Kajen Pati, keinginan tersebut terpenuhi dengan mendapatkan seorang menantu dari Jepara, yang bernama Muharor Ali, dan kebetulan juga ia baru menamatkan study non formalnya dari pesantren Yanbu‟ul Qur‟an Kudus di bawah asuhan KH. Muhammad Arwani. Setelah itu, beliau nawaitu membangun dan mendirikan pesantren dengan memilih Khozinatul Ulum sebagai nama dari pesantren ini. Nama tersebut dipiih berdasarkan pemberian dari seorang ulama‟ ahlu al Qur’an KH. Muhammad Arwani dari Kudus. Kata 'khozinah’ berarti tempat penyimpanan, sedangkan 'ulum’ berarti beberapa ilmu. Dengan nama tersebut diharapkan agar pesantren menjadi gudang atau tempat penyimpanan ilmu yang dapat dirasakan manfaatnya oleh umat.

Dalam sejarah perkembangan awal pesantren Khozinatul Ulum, sistem pendidikan yang digelar hanya bersifat tradisional dengan mengacu pada sistem sorogan dan pengajian wetonan. Kemudian dalam perkembang
Selanjutnya, pesantren ini menggelar sistem klasikal dengan membuka sistem pendidikan formal maupun non formal.
Pondok    pesantren   Khozinatul Ulum Bloramempunyai prinsip berupaya dan berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikan beberapa tujuan luhur yang menjadi cita-cita pondok pesantren dengan cara yang sehat dan dengan cara yang sebaik-baiknya yang pada intinya yaitu:
“Memelihara unsur-unsur lama yang baik dan menerima hal-hal dan unsur-unsur baru yang lebih baik”(Profil PP Khozinatul Ulum Blora Jawa Tengah, Buku Panduan edisi IV, 2000/200, hal: 2-3).
 
Tujuan pokok pondok pesantren Khozinatul Ulum Blora, di antaranya yaitu:

Menyiapkan manusia muslim yang As-Sholih dan Al-Akrom yaitu menjadikan manusia yang paling mulia di sisi Allah yaitu dengan menanamkan ketaqwaan. Kemudian sholih adalah yang baik di sisi Allah dan baik di sisi masyarakat serta baik kehidupan agamanya dan kehidupan dunianya.
Pesantren mengatur dan merealisasikan keseimbangan antara beberapa ilmu syari‟at agama islam dengan ilmu pengetahuan umum dan teknologi modern. Dengan tujuan para santri dapat menyiapkan diri sebagai muslim yang tangguh, dapat menyesuaikan dengan masyarakat  melalui  perkembangan  ilmu  pengetahuan umum dan teknologi modern.
Memberikan bekal-bekal ilmu al qur‟an mulai dari bacaan hafalan, ilmu qira’ah dan sebagainya, dengan tujuan santri mendapatkan pengalaman sehari-hari, sehingga mereka layak dikatakan seorang muslim ahlul Qur’an yang sesungguhnya (Profil PP Khozinatul Ulum Blora Jawa Tengah, Buku Panduan edisi IV, 2000/2001, hal: 4-5).

Letak geografis pondok pesantren Khozinatul Ulum

Adapun letak pesantren tersebut yaitu di desa Kaliwangan kecamatan Blora atau tepatnya di jalan Mr. Iskandar gang XII/2. Letak pondok pesantren Khozinatul Ulum ini cukup strategis karena melalui jala raya jurusan Blora-Randublatung dan Blora-Banjarejo kurang lebih hanya 700 M ke arah selatan, di situ terpampang    papan identitas    yang menunjukkan lokasi pondok pesantren.   

Ditinjau  dari  kenyamanan  Kegiatan  Belajar Mengajar (KBM), pondok pesantren Khozinatul Ulum Kaliwangan Blora ini cukup memberikan ketenangan dan kesejukan. Hal itu disebabkan karena letaknya yang agak masuk kurang lebih 50 M dari jalan raya. Pondok pesantren Khozinatul Ulum ini dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 3215 M² dan berada dalam lingkungan Madrasah Aliyah dan Madrasah Tsanawiyah yang menjadi satu lingkungan, yang masing-masing gedung tersebut terdiri dari tiga lantai.

Adapun batas wilayah pondok pesantren Khozinatul Ulum Blora adalah sebagai berikut:
Sebelah Barat berbatasan dengan dukuh Karkaran Jetis dan desa Sasak.
Sebelah Utara berbatasan dengan dukuh Ndukuan
Sebelah Timur berbatasan dengan desa Jenar
Sebelah Selatan berupa persawahan yang berbatasan dengan desa Kamolan (Wawancara, Pengasuh PP Khozinatul Ulum Blora, 21 Maret 2014).

Visi , Misi dan Tujuan pondok pesantren Khozinatul Ulum

Visi
“Menjadi lembaga dakwah, lembaga pendidikan islam dan sosial yang unggul serta terkemuka dalam mencerahkan dan mencerdaskan kehidupan berbangsa, guna mempersiapkan generasi bangsa yang unggul, sholih, mulia, berilmu tinggi serta ber-akhlaqul karimah”.

Misi
Membina dan mengembangkan dakwah dan pendidikan Islam yang seluas-luasnya dengan semangat khidmah dan mauidzoh hasanah.
Mengawal, membela dan melestarikan aqidah dan nilai-nilai Islam ahlusunnah wal jama’ah
Menumbuhkan, mengembangkan dan menegakkan nilai-nilai kemanusiaan sesuai ajaran Islam ke arah kematangan berpikir, berakhlaq mulia dan integritas sosial yang tinggi serta memiliki kepribadian yang unggul.
Meningkatkan kualitas SDM guna mampu mendalami, menghayati, mengamalkan dan mengembangkan Islam secara utuh serta mampu mengelola lingkungan.
Menanamkan dan menumbuhkembangkan nilai-nilai ketaqwa‟an dan akhlaq yang luhur, sehingga menjadi generasi bangsa yang unggul, sholih, mulia dan ber-akhlaqul karimah.

Tujuan
“Terciptanya kemaslahatan masyarakat, bangsa dan bernegara yang harmonis, sejahtera, adil dan makmur berlandaskan nilai-nilai keislaman guna mewujudkan kebahagiaan insan di dunia dan akhirat” (Wawancara Pengurus PP Khozinatul Ulum Blora, 24 Maret 2014).

Program-program Kegiatan di Pondok Pesantren Khozinatul Ulum
Program pendidikan di pondok pesantren Khozinatul Ulum
Pondok pesantren Khozinatul Ulum Blora mempunyai berbagai program pendidikan baik formal maupun non formal, di antaranya yaitu:
Pendidikan al Qur‟an, yang meliputi:
Taman Pendidikan Al Qur‟an (TPQ), dengan menggunakan sistem metode praktis qiro‟ati dengan enam paket ditambah ilmu tajwid dan bacaan Ghorib. Metode ini diajarkan untuk usia anak-anak sampai SD.
Hafalan juz‟amma. Sistem belajar program ini dengan sorogan dan ditargetkan dalam jangka waktu satu tahun, santri hafal juz amma dengan fasih dan lancar.
Pengajian al-Qur‟an bin nadhor 30 juz untuk usia SLTP ke atas dan sistem belajarnya sama yaitu dengan metode sorogan.
Tahfidhul Qur‟an 30 juz bagi santri non pelajar.
Madrasah Diniyyah yang meliputi:
Madrasah Diniyyah Awwaliyah (MDA).
Madrasah Diniyyah Wustho (MDW).
Madrasah Diniyyah „Ulya (MDU)
Madrasah Ibtidaiyyah (MI).
Madrasah Tsanawiyyah (MTs).
Madrasah Aliyah (MA).
Pengajian kitab-kitab salaf.
Materi ketrampilan
Seni baca al-qur‟an.
Seni hadroh (rebana).
Komputer
Menjahit, bordir dan sulam.
Tata boga.
Membuat parsel dan tas.
Kaligrafi.
Pelatihan kepemimpinan dan manajemen pembelajaran dan pelatihan-pelatihan lainnya (Laporan Triwulan II, PP Khozinatul Ulum Blora, 2013/2014).



Share: